Kamis, 29 Oktober 2009

BAB 1

MENGENAL PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN DALAM AKSES INTERNET



A.KONSEP INTERNET

Internet merupakan salah satu solusi luar biasa yang pernah diciptakan oleh manusia. Informasi apapun dan dari manapun memungkinkan untuk diperoleh melalui teknologi ini. Bayangkan, sebagai pengguna saja, kamu dapat menjadi lebih pintar dalam waktu singkat dengan menguasai informasi yang kamu inginkan. Dengan berbagai kemudahan di dalamnya, dunia akan berada "genggamanmu".

Internet adalah kumpulan atau jaringan dari jaringan komputer yang terdapat di seluruh dunia. Dalam hal ini, komputer yang dahulu berupa stand alone dapat
berhubungan langsung dengan host-host atau komputer-komputer lainnya.

Sebagai analogi, Internet seperti sebuah kota elektronik yang sangat besar dimana setiap penduduk mempunyai alamat (internet address) yang dapat digunakan untuk berkirim surat atau informasi. jika penduduk ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan komputer sebagai kendaraan. Jaringan jalannya bertumpu di atas sarana atau media telekomunikasi. Jalur lambatnya menggunakan line telepon dan jalur cepatnya menggunakan leased line atau ISDN (pasopati).

Sampai saat ini, diperkirakan terdapat lebih dari 30.000 jaringan dengan alamat lebih kurang 30.000.000 di seluruh dunia. karena sifatnya berupa ruang yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, internet dapat kita sebut sebagai ruang maya (cyber space)


1.
SEJARAH INTERNET

ARPANET
Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. Sebenarnya ARPA tidak memiliki ahli ilmu pengetahuan ataupun laboratorium. Yang dimiliki hanya kantor dan budget kecil (bagi standar Pentagon) saja. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya.

Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Jaringan telepon tradisional dianggap tidak aman. Karena bila satu jalur saja hilang, maka hal ini dapat mengakibatkan terhentinya semua percakapan yang menggunakan jaringan atau bahkan yang hanya menggunakan sebagian jaringan secara tiba-tiba. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA.

Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.

Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Keempat simpul ini memang memiliki berbagai kontrak dengan ARPA, dan masing-masing simpul mempunyai komputer host yang benar-benar berbeda dan tidak bersesuaian satu dengan lainnya. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya.

Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile. Percobaan ini juga menunjukkan bahwa protokol-protokol ARPANET yang telah ada tidak sesuai untuk dioperasikan pada jaringan ganda. Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET.

Untuk mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX. Para peneliti di Berkeley menyusun sebuah program antarmuka (interface) ke jaringan (socket) yang memudahkan dan menulis beberapa program utilitas, aplikasi dan manajemen untuk membuat sistem jaringan lebih mudah dioperasikan.

Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil dan sukses. Sampai pada keadaan ini, ARPA menyerahkan manajemen jaringan ke Defense Communication Agency (DCA) untuk menjalankan ARPANET sebagai jaringan operasional. Yang pertama dilakukan DCA adalah memisahkan bagian jaringan militer ke subnet tersendiri, MILNET, yang memiliki gateway-gateway yang sangat ketat membedakan antara MILNET dengan sisa subnet riset lainnya.

Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP. Sejak itu, DNS menjadi sistem database yang tergeneralisasi dan terdistribusi untuk menyimpan berbagai informasi yang berhubungan dengan penamaan.

Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.

NSFNET
Pada akhir tahun 1970-an, NSF (National Science Foundation) melihat begitu besarnya dampak ARPANET bagi penelitian universitas. Namun hanya universitas yang memiliki kontrak penelitian dengan DoD yang dapat bergabung ke ARPANET. Kekurangan akses yang universal ini mendorong NSF untuk membangun sebuah jaringan maya, CSNET.

Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET.

Jaringan NSFNET segera meraih sukses dalam waktu yang relatif singkat dan sekaligus kelebihan beban. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.

Seiring dengan perkembangan berkelanjutan, NSF menyadari bahwa pemerintah tidak dapat memberikan dana pengembangan jaringan untuk selamanya. Selain banyak organisasi komersial yang ingin bergabung ke dalam jaringan yang dibiayai NSF. Akibatnya, NSF meminta MERIT, MCI dan IBM untuk membentuk perusahaan nirlaba, ANS (Advanced Networks Services). Pada tahun 1990, ANS mengambil alih NSFNET dan meningkatkan kemampuan jaringan itu untuk membentuk ANSNET.

Pada tahun 1991, Wakil Presiden AS Al Gore, mengusulkan perluasan arsitektur NSFNET agar melibatkan sekolah K-12, community college (perguruan tinggi setempat), dan college dua-tahun lebih banyak lagi. Desember 1991, Kongres AS mengesahkan rancangan undang-undang NREN (National Research and Educational Network) yang dapat diakses oleh pelaku bisnis dengan mengizinkan mereka membeli sebagian dari jaringan untuk penggunaan komersial.

Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Hal ini disebabkan karena banyak perusahaan yang mengoperasikan jaringan IP komersial. Pada saat ANSNET dijual ke America Online pada tahun 1995, jaringan regional harus keluar dan harus memiliki layanan IP komersial untuk dapat saling terhubung.

Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).

Negara-negara dan daerah lainnya juga membangun jaringan yang sebanding dengan NSFNET. Di Eropa misalnya, EuropaNet merupakan sebuah backbone IP untuk organisasi-organisasi riset dan EBONE merupakan jaringan yang lebih berorientasi komersial. Keduanya jaringan ini menghubungkan sejumlah kota di Eropa. Setiap negara di Eropa memiliki satu atau lebih jaringan nasional yang sebanding dengan jaringan regional NSF.

INTERNET
Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.

Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan-jaringan tersebut sebagai sebuah internet, dan kemudian disebut Internet. Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.

Faktor yang mempunyai andil besar dalam pertumbuhan yang cepat itu adalah penyambungan jaringan-jaringan yang telah ada ke Internet. Pada waktu yang lampau penyambungan tersebut meliputi SPAN (jaringan fisika luar angkasa NASA), HEPNET (jaringan fisika energi tinggi), BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eropa), dan jaringan-jaringan lainnya. Sejumlah link trans atlantik juga terbentuk. Dengan perkembangan yang eksponensial ini, cara informal lama dalam mengoperasikan Internet tidak lagi dipakai. Pada bulan Januari 1992, Masyarakat Internet (Internet Society) terbentuk. Masyarakat Internet bertujuan untuk mempromosikan manfaat Internet.

Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut.

Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang.


2. PRINSIP KONEKSI

Bagaimana sebuah komputer dapat terhubung dengan Internet? suatu komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya jika komputer tersebut berada dalam satu jaringan dengan komputer lainnya. jaringan tersebut dinamakan dengan network.

Jaringan dimulai dari yang sangat sederhana sampai yang lebih kompleks. jaringan sederhana adalah hubungan suatu komputer dengan komputer lain. Sedangkan, jaringan yang kompleks adalah saling terhubungnya jaringan-jaringan yang sederhana. Selanjutnya, bagaimana komputer kamu dapat menjadi nbagian dari jaringan yang kompleks yang di sebut internet? komputer kamu harus terhubung dengan salah satu komputer yang telah terhubung dengan internet. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan layanan yang disediakan perusahaan penyedia akses internet yang disebut dengan Internet Service Provider (ISP).

ISP merupakan sebuah perusahaan khusus yang menangani layanan bagaimana seseorang , kantor, atau organusasi dapat memanfaatkan layanan internet. ISP bertanggung jawab bagaimana koneksi ke internet dapat dilakukan sampai kamu dapat menggunakan fasilitas internet tersebut.

3. KEGUNAAN INTERNET

Kegunaan Internet antara lain :
1.Informasi yang diperoleh lebih cepat dan murah.
2.Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi
3.Media promosi
4.Komunikasi interaktif
5.Sebagai alat research and development
6.Pertukaran data

4. PERTUMBUHAN INTERNET

Pertumbuhan Internet saat ini cukup pesat. Dari data statistik, diperoleh sebagai berikut :

a. 3 juta host sudah terkoneksi di akhir tahun 1994

b. populasi 30 juta pengguna tahun 1995

c. pertumbuhan 10% tiap bulan

d. 100 juta pengguna pada tahun 1998 diperkirakan dalam tahun 2010 semua orang akan terhubung ke internet

e. email mendominasi 75% hubungan bisnis


B.Mendeskripsikan Fungsi Perangkat Keras yg Dipakai untuk Akses Internet

Untuk mulai meggunakan Internet, minimal kita membutuhkan satu buah komputer, modem, dan line telepon. Kita juga harus mendaftarkan diri ke Internet Service Provider (ISP) untuk mendapatkan akses ke Internet.


Perangkat yang dibutuhkan antara lain :

1. Perangkat Komputer Pribadi (Personal Computer)Perangkat keras yang paling utama digunakan untuk koneksi internet adalah seperangkat komputer dengan spesifikasi tertentu yang mendukung untuk akses internet.


2. Modem (Modulator Demodulator)Modem merupakan perangkat yang saat ini paling banyak digunakan untuk melakukan koneksi ke internet, khususnya melalui saluran telepon. Modem ada 2 macam yaitu modem eksternal dan internal.

instalasi modem :

Langkah pertama untuk melakukan koneksi internet adalah menginstalasi modem. Modem merupakan perangkat perantara antara komputer anda dengan saluran telepon agar dapat berhubungan dengan ISP (Internet Service Provider - penyedia jasa internet) anda.

1. Klik Start, pilih Settings,pilih Control Panel. Maka akan muncul window Control Panel.

2. Pada windows Control Panel, pilih icon Modem dan klik dua kali sehinga muncul window Instal New Modem (bagi yang pernah memasang modem sebelumnya makan akan tampil window Modem Properties. Bila anda ingin menambah driver modem baru, klik Add).

Windows dapat melakukan deteksi otomatis terhadap perangkat modem yang telah terpasang pada PC anda, tapi hal ini terbatas pada modem yang telah dikenali oleh Windows. Apabila anda memilih deteksi otomatis, maka kosongkan kotak Don’t detect my modem, lalu tekan Next.

Apabila anda memiliki modem jenis baru dan disertai file driver (dalam disket / CDROM), sebaiknya anda memilih deteksi manual sehingga dapat memanfaatkan feature terbaru dari modem tersebut (misal kemampuan support 56 kBps, fax, voice, dll). Untuk itu pilih kotak Don’t detect my modem, dan tekan Next.

3. Pada menu selanjutnya ditampilkan daftar modem yang telah dikenali dan tersedia drivernya oleh Windows. Pilih type modem yang sesuai dengan modem anda, lalu tekan Next.

Apabila anda tidak memiliki file driver, maka anda dapat memilih type Standard Modem, misalnya dengan kecepatan 28800 bps, lalu tekan Next lalu anda dapat langsung menuju ke langkah 5.

Apabila anda memiliki file driver (disket / CDROM) yang disediakan pabrikan, maka pasang disket / CDROM tersebut, lalu tekan tombol Have Disk.

4. Pada menu selanjutnya muncul window Install From Disk. Masukkan disket / CDROM yang berisi file driver modem anda, pilih dirive yang sesuai (A:\ atau pilih CDROM, lokasi lain menggunakan menu Browse).

5. Apabila file driver berhasil di ambil, maka akan muncul window mengenai driver tersebut (pada contoh ini, driver modemnya V90 & K56Flex DATA-FAX-VOICE Modem, yang memiliki kemampuan s/d 56 kBps). Pilih driver yang sesuai (bila lebih dari satu), selanjutnya tekan Next.

6. Setelah selesai, maka anda harus menentukan port komunikasi (COM) dimana modem tersebut terpasang. Sebagai contoh, dipilih port COM1 karena biasanya modem terpasang pada port tersebut (kecuali dipakai untuk media lain). Kemudian tekan Next.

Pada tahap ini bila dilakukan dengan benar, maka modem akan terpasang pada PC anda. Klik Finish untuk mengakhiri setup modem Anda. Untuk melakuan koneksi internet, anda harus melakukan setting dial up untuk menentukan nomor telepon ISP yang menyediakan akses internet. Cara melakukan setting dial up dapat dilihat pada halaman ini.

Setelah selesai tahap ini, anda dapat melakukan setting dial up.



3. Saluran TeleponTelepon rumah juga merupakan saran yang penting untuk dapat menghubungkan komputer dengan internet. Saluran telepon dapat digunakan untuk menghubungkan komputer dengan Internet dengan cara dial-up.


4. Perangkat Lunak (software)Terdapat beberapa software yang dapat digunakan untuk mengakses Internet, antara lain Internet Explorer dan Mozilla firefox.


5. Internet Service Provider (ISP)Untuk berlangganan Internet, kita harus menghubungi penyedia jasa Internet (provider) yang terdapat di kotamu.

C. Mendeskripsikan peran ISP

Internet Service Provider adalah suatu perusahaan yang berperan menyediakan jasa layanan akses internet melalui kabel telepon yang didukung oleh modem.


Terdapat beberapa cara mengakses internet :
1. Dial-up : adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.

Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatan tinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis.

Untuk melakukan Dial-up Connection, dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut:

  • Perangkat keras (hardware):
  • Perangkat Lunak (software): pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
  • Username (login) dan Password: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.

Yang perlu kita lakukan adalah:

  • Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
  • Memasang modem ke komputer kita
  • Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
  • Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP

Setelah komputer terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer sudah dapat terhubung ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan di Internet. Hubungan ke Internet hanya terjalin selama mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula kompuer terputus dari Internet.

Hubungan yang kita lakukan ke ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon lokal) namun kita sudah bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruh dunia. Tentunya ‘kunjungan’ kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak nyata) karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubung ke Internet. Karena sifatnya yang maya inilah maka Internet dikenal sebagai cyberspace (dunia maya).

Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer).

2. Hotspot : (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan.

Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.

3. Mobile Access : adalah layanan akses internet dari Indonet untuk para pengguna bergerak (mobile user) yang membutuhkan akses internet dimana saja tanpa dibatasi oleh kendala batasan ruang dan kendala tidak adanya ketersediaan kabel di lokasi pengguna (user).

Indonet berkerjasama dengan Mobile-8 untuk menyediakan layanan koneksi internet dengan teknologi CDMA menggunakan perangkat telepon genggam (handphone/cellular phone) atau menggunakan kartu PCMCIA yang bisa dihubungkan ke perangkat komputer/laptop.

Keunggulan

Dengan layanan indo.net mobile access ini pelanggan indo.net lebih mudah untuk dapat melakukan aktivitas internet, karena saat ini pelanggan BONET dapat melakukan akses internet dimana saja dan kapan saja sepanjang tersedia jaringan FREN. Pelanggan tersebut seperti mempunyai “hot spot raksasa” yakni di setiap titik dimana jaringan Fren menaungi, punya kemampuan untuk menjadi hot spot. (cakupan layanan Fren saat ini adalah di pulau Jawa, tetapi dalam waktu dekat akan berekspansi ke luar pulau Jawa).

Dengan Fren anda bisa koneksi ke internet walaupun didalam perjalanan dalam mobil atau pada saat naik kereta, hal seperti ini tidak bisa anda dapatkan dengan Hot Spot yang hanya tersedia di kafe tertentu. Dengan Fren anda bisa meeting ditempat klien dan tetap bisa mengakses email dan data di kantor.

4. wireless :merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

5. Dedicated conection :Adalah layanan koneksi ke Internet selama 24 jam sehari dengan menggunakan bermacam metode akses yang sesuai dengan keperluan perusahaan anda.

:: Metode Akses - Leased Line

Koneksi Internet dengan menggunakan saluran telepon khusus, tersedia dengan kapasitas bandwidth mulai dari 64 Kbps hingga 512 Mbps.

Minimum Requirements:
» Intranet Network (Server, gateway & workstation)
» 1 Pasang Modem Leased Line
» Router
» Line telepon dengan interferensi yang rendah

Fasilitas yang diperoleh: (negotiable)
» 5 Static IP Addresses
» Domain Perusahaan anda (.com, .co.id) untuk 1 tahun pertama.

Keuntungan:
» Fleksibel, dapat mengakses situs dan E-mail anda dimana saja.
» Akses tanpa batas, saluran telepon tersedia setiap saat.
» Mudah, karena instalasi dilakukan oleh Technical Support kami.

D. Mendeskripsikan user id dan password

A. USER ID DAN PASSWORD

Untuk mengakses sistem yang terdapat pada ISP, biasanya kamu harus memberikan sebuah identitas untuk memasuki sistem mereka, yang disebut account. Account merupakan identifikasi yang didaftarkan ke penyelenggara penyedia jasa layanan, sehingga sebuah komputer dapat mendapatkan berbagai layanan yang disediakan. Setidaknya, informasi yang harus kamu miliki adalah username dan password merupakan kode rahasia kamu.

hubungan komputer kamu denganb internet yang disediakan oleh ISP dapat terlaksana dengan baik jika username dan password dapat dikategorikan sangat rahasia dan hanya kamu yang boleh mengetahui informasi tersebut, karena jika kedua informasi tersebut sampai ditangan yang tidak bertanggungjawab maka akan memungkinkan pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut memanfaatkannya. Artinya mereka akan dapat menggunakan internet, sedangkan tagihan dari akses tersebut di bayar oleh kamu.

User ID adalah identitas pengguna komputer. User adalah nama, nomor atau
identitas yang dimiliki dan yang berhak untuk menggunakan komputer. DOMAIN NAME SERVICE (DNS)
DNS Merupakan pengembangan sistem alamat host-host yang lebih dimengerti
pemakai komputer.